Senin, 21 September 2020

JENIS PENGAWET ALAMI DAN BUATAN

 INFO SAINS

Zat pengawet adalah zat yang sengaja ditambahkan pada bahan makanan atau minuman agar makanan atau minuman tersebut tetap segar dan rasanya tidak cepat berubah. Zat aditif ini juga melindungi makanan dari kerusakan akibat pembusukan. Berdasarkan sumbernya zat pengawet dibagi menjadi 2 macam yaitu zat pengawet alami dan buatan. Zat pengawet alami adalah zat pengawet yang berasal dari alam, contohnya karagenan, garam , dan cuka. Zat pengawet buatan adalah zat pengawet yang berasal dari sintesis dari bahan-bahan kimia, contohnya boraks, STTP.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta menyita beberapa jenis makanan dari acara Ramadhan Fair, di halaman kantor Wali Kota Jakarta Utara dan pasar rakyat di halaman kantor Kecamatan Pademangan. "Kita menemukan bahan makanan dan minuman yang mengandung formalin, boraks, serta rodamin," ujar Kepala BPOM DKI, Dewi Prawitasari, di Kecamatan Pademangan, Selasa (30/6/2015).

Menurut Dewi, petugas BPOM DKI telah melakukan uji sampel terhadap 34 jenis makanan hasil temuan di acara Ramadhan Fair, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Mulai dari jenis bakso, asinan, kerupuk, dan makananan lainnya. Beberapa petugas BPOM DKI saat menguji sampel makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya di Pasar Rakyat Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (30/6/2015). "Hasil pemeriksaan terhadap bahan baku di seporsi asinan, positif mengandung formalin, boraks dan rodamin," kata Dewi.


Sering kali kita dibuat bingung dengan jenis-jenis bahan pengawet makanan ya, Baking Lovers. Jadi, pengawet makanan berguna untuk memperpanjang umur simpan sebuah produk. Untuk jenis makanan secara umum, ada beberapa cara pengawetan secara alami. Diantaranya dengan pengasinan, pemanisan, pendinginan, pengasapan, pengeringan, dan pemanasan. Namun, dalam dunia baking dikenal juga beberapa bahan tambahan pangan (BTP) pengawet yang dosis penggunaannya sudah ditetapkan, diantaranya:

 

Benzoat

Benzoat berbentuk bubuk dengan butiran halus berwarna putih seperti garam. Benzoat digunakan untuk mengawetkan makanan yang berupa cairan. Contohnya sirup, manisan, selai, dan saus. Dosis pemakaiannya adalah 0.2 - 1 gram per kg total formula.


Calsium Propionat

Calsium Propionat digunakan untuk mengawetkan makanan yang beragi dan mengandung asam, seperti roti, pastry, dan produk olahan susu. Dosisnya mulai dari 1 - 2.5 gram per kg total formula (tergantung jenis makanan yang akan diawetkan). Berbentuk bubuk berwarna putih dengan butiran yang halus seperti tepung.

 

 

Potasium Sorbat

Potasium Sorbat berbentuk butiran agak besar seperti meises yang berwarna putih. Potasium sorbat digunakan untuk mengawetkan bahan makanan yang tidak beragi, misalnya cake, cookies, dan bahan makanan berbasis lemak. Dosisnya mulai dari 0.2 - 1 gram per kg total formula.

Perlu diingat bahwa daya tahan produk yang sudah ditambahkan bahan pengawet makanan juga tergantung pada bahan dasar yang digunakan untuk membuatnya. Jika pada pembuatannya menggunakan gula, garam, bumbu, dan bahan pengawet alami lain, tentu umur simpannya akan semakin lebih panjang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGENAL LEBIH DEKAT TANAMAN MONSTERA

  Segala Hal tentang Monstera Deliciosa yang Perlu Kamu Tahu Di tengah hobi merawat tanaman hias yang sedang menjadi tren, monstera delicios...