Kamis, 12 November 2020

MENGENAL LEBIH DEKAT TANAMAN MONSTERA

 Segala Hal tentang Monstera Deliciosa yang Perlu Kamu Tahu

Di tengah hobi merawat tanaman hias yang sedang menjadi tren, monstera deliciosa menjadi salah satu tanaman yang banyak diburu. Tanaman berdaun besar dengan bentuk unik ini memang bisa menjadi hiasan dekoratif menarik di rumah. Sayangnya, sebagian besar orang hanya tertarik dengan bentuk tanaman ini daripada mencari tahu lebih lanjut tentang monstera deliciosa. Kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang tanaman yang berasa dari keluarga araceae ini. Monstera deliciosa merupakan tanaman yang tumbuh dengan pencahayaan cerah dan tidak langsung. Artinya, tanaman ini harus dihindari dari sinar matahari langsung.


Monstera Deliciosa, Kerabat Janda Bolong yang Buahnya Bisa Dimakan Tanaman monstera deliciosa bisa tumbuh subur dengan kondisi tanah dengan kelembapan tinggi, tapi jangan terlalu banyak air. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Selain itu, apabila tanaman diletakkan di pot, maka lubang drainasenya harus baik. Tanaman ini berasal dari Meksiko selatan dan sejumlah wilayah di Amerika selatan sehingga tergolong sebagai tanaman tropis.

Monstera deliciosa memiliki akar berbasis tanah, tapi ada pula akar di sepanjang batangnya yang membantu untuk tumbuh. Oh iya, tanaman ini pun tergolong tanaman beracun khususnya bagi hewan peliharaan dan dapat berbahaya bagi anak-anak. Semua bagian tanaman, mulai dari daun, batang, getah, hingga akarnya beracun dan tidak aman untuk dimakan. Namun demikian, tanaman ini menghasilkan buah yang disebut buah monster. Buah tersebut dapat dimakan saat matang. Hindari memakan buah dalam keadaan mentah karena mengandung asam oksalat yang tinggi. Kandungan ini dapat mengiritasi tenggorokan. Di habitat yang tepat, tanaman juga bisa berbunga dan menghasilkan pertumbuhan runcing tidak biasa.

 

Di luar habitat tropis aslinya, tanaman ini cenderung kurang kuat. Monstera deliciosa membutuhkan suhu dan kelembapan yang tinggi untuk benar-benar bisa tumbuh. Saat di tanam di luar ruangan, hindari tanaman dari sinar matahari langsung agar dapat tumbuh dengan baik. Tinggi tanaman bisa mencapai tiga meter. Tanaman bisa juga diletakkan di dalam ruangan. Tapi pastikan berada dalam kisaran suhu yang tepat dan kelembapan yang cukup. Perlu diingat monstera deliciosa rentan terhadap masalah pembusukan akar. Jadi usahakan jangan terlalu banyak menyiramnya dengan air. Tapi jangan terlalu sedikit juga karena dapat membuat tanaman layu. Cara terbaik menyiramnya adalah ketika 2,5-3 centmeter tanah di bawah terasa kering, maka itu menandakan waktunya untuk disiram.

Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Monstera dan Philodendron Siram air menggunakan gayung atau panci di pangkal tanaman lalu biarkan sisa air mengalir keluar. Ulangi 2-3 kali untuk memastikan tanah menyerap cukup air. Di musim hujan, perlambat frekuensi penyiraman. Tunggu hingga 4-5 centimeter tanah di bawah permukaan mengering. Tetapi jangan biarkan tanaman layu. Dari segi kelembapan, kelembapan tinggi lebih disukai. Namun, terkadang monstera deliciosa dapat menoleransi kondisi yang lebih kering. Demi menjaga kelembapan di sekitar tanaman, semprotkan air menggunakan selang dua kali seminggu di pagi hari.

Tujuannya agar kelebihan air dapat mengering. Selain itu, ada langkah ekstra karena terkadang perlu membersihkan daun tanaman. Caranya campur 2-3 tetes sabun pencuci piring ke dalam semangkuk air. Kemudian celupkan kain bersih ke dalam air dan peras. Gunakan untuk menyeka daun. Lakukan pembersihan bulanan ini untuk mengurangi penumpukan debu di daun dan mencegah masalah hama. Untuk tanah, monstera deliciosa dapat bertoleransi pada tanah yang agak berpasir. Tetapi sebenarnya yang lebih baik menanam tanaman di tanah gambut dengan drainase yang baik. Tanah juga harus kaya nutrisi dan mampu menahan kelembapan tanpa menjadi basah. Jika campuran media pot tidak mengandung perlit, tambahkan sedikit perlit untuk meningkatkan drainase. Kemudian untuk pupuk, gunakan pupuk cair. Caranya encerkan sekitar setengah sendok teh pupuk ke dalam satu ember air. Siramkan langsung ke tanah untuk menggantikan sesi penyiraman rutin. Bisa juga menggunakan pupuk dengan kandungan magnesium atau nitrogen organik. Jenis pupuk ini lebih mudah diterima oleh tanaman. Pilihan lainnya adalah pupuk butiran. Taruh 100 gram pupuk butir di atas tanaman setiap delapan minggu sekali selama tahun pertama.

Kenalan dengan Tanaman Monstera, Eksotis dan Instagrammable Kemudian di tahun berikutnya tambahkan menjadi 450 gram. Kurangi frekuensi pemupukan menjadi 2-3 kali selama musim tanam. Perbanyak tanaman Monstera deliciosa dapat diperbanyak dari biji maupun stek. Biji sedikit sulit karena tanaman jarang menghasilkan buah dan masa simpannya pendek Memperbanyak tanaman dengan cara stek harus diambil dari daun segar dan sehat. Daun juga harus memiliki akar udara menempel. Potong dengan gunting dan pangkas bersih di bawah ruas daun. Berhati-hatilah agar potongan tidak terkena ke akar. Bisa juga meletakkan potongan daun ke dalam air atau ke dalam pot tanah yang sudah disiapkan. Rooting hormon tidak diperlukan karena monstera cepat mengembangkan akar baru. Pilihan lain memperbanyak tanaman adalah membelahnya menjadi beberapa bagian, terutama yang lebih tua. Potong beberapa akar menjadi segmen sepanjang 30 centimeter lalu tekan perlahan ke dalam tanah. Akar baru akan berkembang dan tanaman segera mulai tumbuh.

Pot monstera deliciosa harus diganti setiap dua tahun. Jika tanaman tumbuh lebih cepat, pemindahan pot harus segera dilakukan. Usahakan pot yang baru berukuran lima centimeter lebih lebar dari yang sebelumnya untuk memberikan banyak ruang. Pastikan pot memiliki banyak lubang drainase dan penopang. Sebab tanaman ini merambat dengan cara memanjat jadi membutuhkan penopang untuk tumbuh.

Setelah pot diganti, berikan penyiraman yang baik untuk tanaman guna memastikan kelembapan tanah terjaga. Setelah itu, penyiraman dan pemupukan bisa dilakukan seperti sedia kala. Masalah Walaupun bisa tumbuh dengan bebas hama, terkadang ada saja masalah yang menghampiri monstera deliciosa. Pertama, daun yang menguning. Masalah ini timbul karena tanaman terpapar terlalu banyak sinar matahari langsung. Meskipun berukuran besar, daunnya tetap mudah terbakar oleh sinar matahari. Monstera deliciosa menyukai cahaya terang, tetapi bukan sinar matahari langsung.

Selasa, 29 September 2020

PEMANIS ALAMI DAN BUATAN PADA MAKANAN DAN MINUMAN

 INFO SAINS

Zat pemanis adalah zat yang sengaja ditambahkan pada bahan makanan atau minuman untuk menciptakan rasa manis. Berdasarkan sumbernya zat pemanis dibagi menjadi 2 macam yaitu zat pengawet alami dan buatan. Zat pemanis alami adalah zat pemanis yang berasal dari alam, contohnya gula tebu, gula aren, dan madu. Zat pemanis  buatan adalah zat pemanis yang berasal dari sintesis dari bahan-bahan kimia, contohnya siklamat, sakarin, dan aspartam.


Pada tahun 2007 tercatat kasus keracunan minuman di wilayah Jakarta Timur. Berdasarkan hasil penelitian Lembaga Konsumen Jakarta (LKJ), ada 9 Jenis makanan dari 48 makanan yang diteliti positif menggunakan pemanis buatan yang dapat menimbulkan kanker dan keterbelakangan mental. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Progam LKJ As’ad Nugoho dalam jumpa pers, di Hotel Maharani, Jakarta, Rabu (9/8). “Berdasarkan hasil uji laboratorium, di sembilan jenis makanan tersebut terdapat kandungan aspartam, sakarin dan siklamat, yang sudah dilarang penggunaannya di negara-negara Eropa,” katanya. Menurutnya, sesuai dengan keputusan Badan POM tahun 2004 pasal 22, bahwa pemanis buatan digunakan untuk makanan rendah kalori dan makanan tanpa penambahan gula, selain itu juga pemanis buatan ini, sebenarnya hanya diperuntukan bagi penderita diabetes mellitus. Lebih lanjut As’ad menyatakan, penggunaan pemanis buatan makanan oleh pelaku usaha dilakukan untuk mengefisiensikan biaya produksi. Lembaga Konsumen Jakarta meminta pemerintah untuk mengawasi dan menertibkan pelabelan produk makanan pengguna pemanis buatan, membatasi penggunaanya khusus untuk produk pangan bagi anak-anak. Ciri makanan yang mengandung zat pemanis buatan adalah tidak kental dibandingkan pemanis alami.

Berdasarkan hasil uji laboratorium Sucofindo, makanan dan minuman yang menggunakan pemanis buatan diantaranya Yuppy Gummy Candies, Okky Jelly Drink, Inaco Jelly, Jelly Jus, Yulie Jelly Alloy Jelly, dan Donna Jelly. Direktur Program Lembaga Konsumen Jakarta Asad Nugroho mengatakan pemanis buatan dapat menyebabkan kanker serta keterbelakangan mental dan psikologi, karena itu tambah Asad di Eropa pemanis buatan tersebut dilarang digunakan untuk produk anak-anak sebab sangat membahayakan.

Pemanis buatan sesungguhnya hanya untuk konsumsi penderita diabetes melitus (kencing manis). Namun selama ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terlalu longgar mengatur penggunaan bahan pemanis buatan. Adapun pemanis buatan digunakan agar menghemat biaya produksi karena manisnya 50 hingga 300 kali lebih manis dari gula pasir biasa.

Peringatan serupa pernah dilontarkan Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI), Januari silam. Pada saat itu Ketua YPKKI Marius Widjajarta mengungkapkan penggunaan bahan kimia yang harus diwaspadai pada makanan buka hanya formalin. Masyarakat juga diimbau mewaspadai penggunaan bahan kimia lain, seperti pemanis buatan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

Senin, 21 September 2020

JENIS PENGAWET ALAMI DAN BUATAN

 INFO SAINS

Zat pengawet adalah zat yang sengaja ditambahkan pada bahan makanan atau minuman agar makanan atau minuman tersebut tetap segar dan rasanya tidak cepat berubah. Zat aditif ini juga melindungi makanan dari kerusakan akibat pembusukan. Berdasarkan sumbernya zat pengawet dibagi menjadi 2 macam yaitu zat pengawet alami dan buatan. Zat pengawet alami adalah zat pengawet yang berasal dari alam, contohnya karagenan, garam , dan cuka. Zat pengawet buatan adalah zat pengawet yang berasal dari sintesis dari bahan-bahan kimia, contohnya boraks, STTP.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta menyita beberapa jenis makanan dari acara Ramadhan Fair, di halaman kantor Wali Kota Jakarta Utara dan pasar rakyat di halaman kantor Kecamatan Pademangan. "Kita menemukan bahan makanan dan minuman yang mengandung formalin, boraks, serta rodamin," ujar Kepala BPOM DKI, Dewi Prawitasari, di Kecamatan Pademangan, Selasa (30/6/2015).

Menurut Dewi, petugas BPOM DKI telah melakukan uji sampel terhadap 34 jenis makanan hasil temuan di acara Ramadhan Fair, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Mulai dari jenis bakso, asinan, kerupuk, dan makananan lainnya. Beberapa petugas BPOM DKI saat menguji sampel makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya di Pasar Rakyat Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (30/6/2015). "Hasil pemeriksaan terhadap bahan baku di seporsi asinan, positif mengandung formalin, boraks dan rodamin," kata Dewi.


Sering kali kita dibuat bingung dengan jenis-jenis bahan pengawet makanan ya, Baking Lovers. Jadi, pengawet makanan berguna untuk memperpanjang umur simpan sebuah produk. Untuk jenis makanan secara umum, ada beberapa cara pengawetan secara alami. Diantaranya dengan pengasinan, pemanisan, pendinginan, pengasapan, pengeringan, dan pemanasan. Namun, dalam dunia baking dikenal juga beberapa bahan tambahan pangan (BTP) pengawet yang dosis penggunaannya sudah ditetapkan, diantaranya:

 

Benzoat

Benzoat berbentuk bubuk dengan butiran halus berwarna putih seperti garam. Benzoat digunakan untuk mengawetkan makanan yang berupa cairan. Contohnya sirup, manisan, selai, dan saus. Dosis pemakaiannya adalah 0.2 - 1 gram per kg total formula.


Calsium Propionat

Calsium Propionat digunakan untuk mengawetkan makanan yang beragi dan mengandung asam, seperti roti, pastry, dan produk olahan susu. Dosisnya mulai dari 1 - 2.5 gram per kg total formula (tergantung jenis makanan yang akan diawetkan). Berbentuk bubuk berwarna putih dengan butiran yang halus seperti tepung.

 

 

Potasium Sorbat

Potasium Sorbat berbentuk butiran agak besar seperti meises yang berwarna putih. Potasium sorbat digunakan untuk mengawetkan bahan makanan yang tidak beragi, misalnya cake, cookies, dan bahan makanan berbasis lemak. Dosisnya mulai dari 0.2 - 1 gram per kg total formula.

Perlu diingat bahwa daya tahan produk yang sudah ditambahkan bahan pengawet makanan juga tergantung pada bahan dasar yang digunakan untuk membuatnya. Jika pada pembuatannya menggunakan gula, garam, bumbu, dan bahan pengawet alami lain, tentu umur simpannya akan semakin lebih panjang.


Minggu, 17 Mei 2020

GLOBAL WARMING

 

ISU PERUBAHAN IKLIM

Perubahan iklim merupakan pergeseran jangka panjang dalam iklim, seperti suhu, curah hujan, dan angin. Perubahan iklim biasa disebut juga pemanasan global, yang mengacu secara khusus untuk peningkatan suhu bumi. Pemanasan inilah yang pada akhirnya menyebabkan perubahan iklim.

 

Tak dapat kita pungkiri bahwa iklim global saat ini telah berubah dan membuat suhu udara menjadi lebih hangat. Banyak pendapat dari para ilmuwan yang menyatakan aktivitas manusia berpengaruh pada perubahan iklim. Kegiatan manusia yang melepaskan polusi mengakibatkan polusi tersebut terperangkap di atmosfer, menyebabkan “efek rumah kaca” yang menghangatkan bumi. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca utama. Gas rumah kaca lainnya termasuk metana, nitrous oxide, senyawa organik volatil , ozon , dan klorofluorokarbon .Kegiatan manusia yang melepaskan gas rumah kaca termasuk pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, batu bara, propana, solar, gas alam, dan bensin .Kegiatan lain termasuk juga pembangkit listrik, proses industri, pertanian, dan kehutanan.

 

Perubahan Iklim dapat menyebabkan peristiwa cuaca ekstrim seperti banjir dan badai, kenaikan permukaan laut, dan peningkatan suhu, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gelombang panas dan kekeringan. Perubahan ini dapat mempengaruhi kesehatan manusia, kualitas udara, pertanian dan persediaan makanan, hutan, ekosistem, daerah pantai, dan sumber daya air.

 

Perubahan iklim dapat menyebabkan kebakaran hutan dan debu dari tanah kering, meningkatkan partikulat polusi di udara . Kondisi cuaca stagnan dapat menyebabkan peningkatan ozon dan asap. Naiknya permukaan laut dapat meningkatkan risiko dari peristiwa cuaca ekstrim seperti banjir di daerah pesisir.

 

Perubahan cuaca ekstrim dapat berpengaruh langsung dan tidak langsung ke manusia. Suhu hangat atau dingin yang ekstrim yang disebabkan oleh perubahan iklim dapat memperburuk beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan pernapasan. Temperatur yang sangat tinggi dapat menyebabkan stroke panas (Heat stroke). Perubahan pada ekosistem dapat mengakibatkan produksi serbuk sari yang lebih tinggi yang dapat memperburuk penderita penyakit alergi dan pernapasan. Perubahan iklim juga dapat meningkatkan penyakit iklim sensitif dan membuat virus terbawa air. Kekurangan makanan akibat perubahan pola pertanian dapat meningkatkan risiko kekurangan gizi. Kondisi cuaca juga bisa mendukung populasi nyamuk dan meningkatkan penyebaran malaria.

 

Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai warga bumi untuk turut berperan serta mengatasi perubahan Iklim yang sedang dialami bumi, dimulai dari hal-hal kecil yang dapat dilakukan oleh semua orang dari rumah tempat kita tinggal, diantaranya penghematan bahan bakar, penggantian bahan bakar berbasis fossil dengan sumber energi baru/terbarukan, atau penanaman hutan kembali (absorber alami). Perlu kita ingat bahwa peran serta kita dalam menghijaukan Bumi bukan hanya kita yang menikmati, tapi juga anak cucu kita kelak.

Kamis, 16 April 2020

NATA DE COCO



 Yuk Simak Cara Pengolahan Nata DE COCO dari Air Kelapa

 

Nata de coco merupakan salah satu produk olahan air kelapa yang sudah cukup populer di Indonesia. Di Indonesia sendiri nata de coco mulai dikenal sekitar tahun 1980-an. Hingga saat ini produk nata de coco sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, sehingga tidak heran bila nata de coco bisa ditemukan dimana saja karena produk ini bisa digunakan sebagai bahan campuran es krim, cocktail buah, sirup dan makanan ringan lainnya.

 


Mengolah Air Kelapa Menjadi Nata de Coco

Bahan baku utama untuk membuat nata de coco adalah air kelapa. Air kelapa yang baik untuk digunakan dalam pembuatan nata de coco adalah air kelapa yang berasal dari kelapa tua. Air kelapa yang berasal dari buah kelapa yang masih muda atau kelapa tua yang sudah bertunas tidak bisa digunakan untuk membuat nata de coco.

Air kelapa yang digunakan untuk pembuatan nata de coco yang baik adalah yang berasal dari buah kelapa yang masih muda belum cukup mengandung mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan aktifitas bakteri Acetobacter xylinum. Sebaliknya, air kelapa yang telah bertunas mengandung minyak berlebihan yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum.

 

Membuat Nata de Coco Berkualitas

Kualitas nata de coco yang baik ditentukan oleh beberapa elemen seperti bahan baku, penambahan sumber nitrogen, penambahan sumber karbon, starter nata, wadah fermentasi dan sanitasi. Berikut penjelasannya :

1. Bahan baku

Bahan baku pembuatan nata de coco harus air kelapa murni, tidak tercampur air ataupun kotoran lainnya. Air kelapa tidak harus segar asalkan jangan lebih dari 8 hari penyimpanan karena telah berubah sifatnya akibat adanya fermentasi dan kontaminasi bakteri.

2. Sumber karbon

Gula dalam pembuatan nata de coco berfungsi sebagai sumber karbon atau energi. Semua jenis gula bisa digunakan sebagai sumber karbon baik itu glukosa, sukrosa, maupun maltosa. Adapun jumlah gula yang dianjurkan sebanyak 2%, karena penggunaan gula 2% akan menghasilkan rendemen nata de coco tidak jauh berbeda dengan penambahan 5%.

3. Wadah Fermentasi

Untuk mendapatkan rendemen yang tinggi sebaiknya digunakan wadah berbentuk segi empat (nampan) dengan tinggi 5 cm – 10 cm sehingga permukaan cukup luas.

4. Sanitasi

Kebersihan semua peralatan, bahan dan tempat produksi merupakan syarat mutlak untuk mencegah terjadinya kontaminasi karena bakteri Acetobacter xylinum sangat sensitif terhadap perubahan sifat-sifat fisik dan kimia lingkungan.

5. Sumber nitrogen

Nitogen merupakan salah satu bahan yang dapat merangsang pertumbuhan dan aktifitas bakteri Acetobacter xylinum. Sumber nitrogen yang biasa digunakan adalah amonium sulfat (ZA) karena mudah didapat dan relatif murah.

Namun, dengan adanya PerKa.BPOM No. 7 Tahun 2015 tentang Ammonium Sulfat_Pada Proses Pengolahan Nata De Coco yang menerangkan pelarangan penggunaan pupuk ZA dalam proses pembuatan nata de coco, oleh karena itu diperlukan sumber nitrogen alternatif yang bersumber dari tumbuhan yaitu kacang hijau, tauge, atau tahu.

Teknologi pengolahan nata de coco merupakan teknologi sederhana, namun dalam proses pembuatannya terdapat beberapa titik kritis yang harus diperhatikan.

MENGENAL LEBIH DEKAT TANAMAN MONSTERA

  Segala Hal tentang Monstera Deliciosa yang Perlu Kamu Tahu Di tengah hobi merawat tanaman hias yang sedang menjadi tren, monstera delicios...