Segala Hal tentang Monstera Deliciosa yang Perlu Kamu Tahu
Di
tengah hobi merawat tanaman hias yang sedang menjadi tren, monstera deliciosa
menjadi salah satu tanaman yang banyak diburu. Tanaman berdaun besar dengan
bentuk unik ini memang bisa menjadi hiasan dekoratif menarik di rumah.
Sayangnya, sebagian besar orang hanya tertarik dengan bentuk tanaman ini
daripada mencari tahu lebih lanjut tentang monstera deliciosa. Kali ini, kita
akan membahas lebih dalam tentang tanaman yang berasa dari keluarga araceae
ini. Monstera deliciosa merupakan tanaman yang tumbuh dengan pencahayaan cerah
dan tidak langsung. Artinya, tanaman ini harus dihindari dari sinar matahari
langsung.
Monstera
deliciosa memiliki akar berbasis tanah, tapi ada pula akar di sepanjang
batangnya yang membantu untuk tumbuh. Oh iya, tanaman ini pun tergolong tanaman
beracun khususnya bagi hewan peliharaan dan dapat berbahaya bagi anak-anak.
Semua bagian tanaman, mulai dari daun, batang, getah, hingga akarnya beracun
dan tidak aman untuk dimakan. Namun demikian, tanaman ini menghasilkan buah
yang disebut buah monster. Buah tersebut dapat dimakan saat matang. Hindari
memakan buah dalam keadaan mentah karena mengandung asam oksalat yang tinggi.
Kandungan ini dapat mengiritasi tenggorokan. Di habitat yang tepat, tanaman
juga bisa berbunga dan menghasilkan pertumbuhan runcing tidak biasa.
Di
luar habitat tropis aslinya, tanaman ini cenderung kurang kuat. Monstera
deliciosa membutuhkan suhu dan kelembapan yang tinggi untuk benar-benar bisa
tumbuh. Saat di tanam di luar ruangan, hindari tanaman dari sinar matahari
langsung agar dapat tumbuh dengan baik. Tinggi tanaman bisa mencapai tiga
meter. Tanaman bisa juga diletakkan di dalam ruangan. Tapi pastikan berada
dalam kisaran suhu yang tepat dan kelembapan yang cukup. Perlu diingat monstera
deliciosa rentan terhadap masalah pembusukan akar. Jadi usahakan jangan terlalu
banyak menyiramnya dengan air. Tapi jangan terlalu sedikit juga karena dapat
membuat tanaman layu. Cara terbaik menyiramnya adalah ketika 2,5-3 centmeter
tanah di bawah terasa kering, maka itu menandakan waktunya untuk disiram.
Serupa
tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Monstera dan Philodendron Siram air menggunakan
gayung atau panci di pangkal tanaman lalu biarkan sisa air mengalir keluar.
Ulangi 2-3 kali untuk memastikan tanah menyerap cukup air. Di musim hujan,
perlambat frekuensi penyiraman. Tunggu hingga 4-5 centimeter tanah di bawah
permukaan mengering. Tetapi jangan biarkan tanaman layu. Dari segi kelembapan,
kelembapan tinggi lebih disukai. Namun, terkadang monstera deliciosa dapat
menoleransi kondisi yang lebih kering. Demi menjaga kelembapan di sekitar
tanaman, semprotkan air menggunakan selang dua kali seminggu di pagi hari.
Tujuannya
agar kelebihan air dapat mengering. Selain itu, ada langkah ekstra karena
terkadang perlu membersihkan daun tanaman. Caranya campur 2-3 tetes sabun
pencuci piring ke dalam semangkuk air. Kemudian celupkan kain bersih ke dalam
air dan peras. Gunakan untuk menyeka daun. Lakukan pembersihan bulanan ini
untuk mengurangi penumpukan debu di daun dan mencegah masalah hama. Untuk
tanah, monstera deliciosa dapat bertoleransi pada tanah yang agak berpasir.
Tetapi sebenarnya yang lebih baik menanam tanaman di tanah gambut dengan
drainase yang baik. Tanah juga harus kaya nutrisi dan mampu menahan kelembapan
tanpa menjadi basah. Jika campuran media pot tidak mengandung perlit, tambahkan
sedikit perlit untuk meningkatkan drainase. Kemudian untuk pupuk, gunakan pupuk
cair. Caranya encerkan sekitar setengah sendok teh pupuk ke dalam satu ember
air. Siramkan langsung ke tanah untuk menggantikan sesi penyiraman rutin. Bisa
juga menggunakan pupuk dengan kandungan magnesium atau nitrogen organik. Jenis
pupuk ini lebih mudah diterima oleh tanaman. Pilihan lainnya adalah pupuk
butiran. Taruh 100 gram pupuk butir di atas tanaman setiap delapan minggu
sekali selama tahun pertama.
Kenalan
dengan Tanaman Monstera, Eksotis dan Instagrammable Kemudian di tahun
berikutnya tambahkan menjadi 450 gram. Kurangi frekuensi pemupukan menjadi 2-3
kali selama musim tanam. Perbanyak tanaman Monstera deliciosa dapat diperbanyak
dari biji maupun stek. Biji sedikit sulit karena tanaman jarang menghasilkan
buah dan masa simpannya pendek Memperbanyak tanaman dengan cara stek harus
diambil dari daun segar dan sehat. Daun juga harus memiliki akar udara
menempel. Potong dengan gunting dan pangkas bersih di bawah ruas daun.
Berhati-hatilah agar potongan tidak terkena ke akar. Bisa juga meletakkan
potongan daun ke dalam air atau ke dalam pot tanah yang sudah disiapkan.
Rooting hormon tidak diperlukan karena monstera cepat mengembangkan akar baru.
Pilihan lain memperbanyak tanaman adalah membelahnya menjadi beberapa bagian,
terutama yang lebih tua. Potong beberapa akar menjadi segmen sepanjang 30
centimeter lalu tekan perlahan ke dalam tanah. Akar baru akan berkembang dan
tanaman segera mulai tumbuh.
Pot
monstera deliciosa harus diganti setiap dua tahun. Jika tanaman tumbuh lebih
cepat, pemindahan pot harus segera dilakukan. Usahakan pot yang baru berukuran
lima centimeter lebih lebar dari yang sebelumnya untuk memberikan banyak ruang.
Pastikan pot memiliki banyak lubang drainase dan penopang. Sebab tanaman ini
merambat dengan cara memanjat jadi membutuhkan penopang untuk tumbuh.
Setelah pot diganti, berikan penyiraman yang baik untuk tanaman guna memastikan kelembapan tanah terjaga. Setelah itu, penyiraman dan pemupukan bisa dilakukan seperti sedia kala. Masalah Walaupun bisa tumbuh dengan bebas hama, terkadang ada saja masalah yang menghampiri monstera deliciosa. Pertama, daun yang menguning. Masalah ini timbul karena tanaman terpapar terlalu banyak sinar matahari langsung. Meskipun berukuran besar, daunnya tetap mudah terbakar oleh sinar matahari. Monstera deliciosa menyukai cahaya terang, tetapi bukan sinar matahari langsung.